Ini 4 Tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar Menurut Penjelasan Ustadzah Oki Setiana Dewi

Agama  
Penjelasan malam lailatul qadar oleh artis yang juga ustadzah Okisetiana Dewi
Penjelasan malam lailatul qadar oleh artis yang juga ustadzah Okisetiana Dewi

BANDUNG---Malam Lailatul Qadar sangat didambakan oleh semua muslim. Karena, malam Lailatul Qadar sangat mulia bahkan lebih baik dari 1.000 bulan.

Para ulama pun, telah bersepakat bahwa Lailatul Qadar terjadi sekali dalam satu tahun, dan itu ada di dalam Ramadhan.

Namun, mengenai rincian waktu keberadaan Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan, para ulama berbeda pendapat. Tapi, setidaknya ada beberapa tanda yang dapat diketahui mengenai Lailatul Qadar. Artis yang juga Ustadzah Okisetiana Dewi pun memberikan penjelasan tentang tanda-tanda malam lailatul qadar dikutip Bandung24jam dari Video Instagram pribadinya:

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

1. Tanda malam lailatul qadar yang pertama adalah udara dan angin sekitar terasa tenang. Malam itu tenang, udaranya tenang, anginnya tenang maka itu bisa masuk dari lailatul qadar

Rasulullah mengingatkan malam lailatul qadar adalah malam yang penuh dengan kelembutan dia cerah dia tidak panas dia juga tidak begitu dingin dan pagi hari matahari bersinar lemah dab nampak kemerah-merahan dia tidak menyinar secara menyengat

2. Malaikat menurunkan ketenangan sehingga malam itu kita akan merasakan ketenangan. Dan kita bisa kita rasakan kelezatan dalam beribadah yang sangat berbeda dibanding hari lainnya. Jadi kita menikmati ketika baca Quran ingin berlama-lama. Karena malam itu malaikat turun membawa ketenangan. Kelezatan ibadah itu bisa dirasakan saat kita ingin terus beribadah. Saat membaca Al quran terasa nikmat dan tarawih juga nikmat. Begitu juga, shalat tahajud nikmat. Itu ciri-cirinya.

3. Ada sebagian manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya. Sebagaimana terjadi pada para sahabat.

Para sahabat melihat lailatul qadar dalam mimpinya. Jadi ada orang-orang yang merasakan juga dalam mimpinya.

4. Matahari akan terbit di pagi hari dalam keadaan jernih tidak ada sinar yang menyengat. Subuh hari di malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar yang menyengat hal itu disebutkan dalam hadis HR Muslim yang mengatakan seolah-olah matahari pagi hari seperti bejana hingga matahari naik. Arie Lukihardianti

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image