Tahun 2030, Kita Temui Ramadhan Dua Kali Setahun

Agama  
Ilustrasi Ramadhan. Dok. Pixabay
Ilustrasi Ramadhan. Dok. Pixabay

BANDUNG -- Bulan Ramadhan akan hadir dua kali pada 2030 mendatang. Ramadhan pertama akan tiba pada Januari dan kedua pada akhir Desember di tahun 2030 nanti.

Fenomena ini diprediksi oleh Astronom Arab Saudi, Khaled Al Zaqaq. Dilansir dari laman Oman Observer, Khalid mengakui penggunaan bulan sebagai kalender Hijriah membuat ada perbedaan waktu di setiap tahun dengan kalender Masehi.

Kalender Hijriyah menggunakan hitungan putaran bulan di bumi untuk pergantian bulan. Sedangkan Masehi menggunakan perputaran bumi dengan matahari untuk menghitung tahun.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sebenarnya, fenomena ini telah terjadi pada 1997 silam ketika ada dua bulan Ramadhan hadir di tahun tersebut. Setelah 2030 nanti, Khaled memprediksi fenomena seripa akan kembali terjadi pada 2063 mendatang.

"Bulan puasa akan hadir dua kali setahun, pertama pada Januari dan terjadi lagi Desember," kata Khaled.

Artinya, kejadian ini merupakan kejadian 30 tahun sekali yang membuat dua bulan Ramadhan hadir di kalender Masehi.

Khaled memprediksi pada tahun 1451 Hijriyah, Ramadhan akan mulai pada 5 Januari 2030. Pada 1452 Hijriyah, puasa akan mulai pada 26 Desember. Dengan demikian, umat muslim akan berpuasa setidaknya selama 36 hari di tahun 2030 nanti.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image