Pilihan Wisata Kesehatan di Turki

Wisata  
Wisata turki. Dok. Pixabay
Wisata turki. Dok. Pixabay

BANDUNG -- Turki menjadi destinasi yang dituju oleh umat muslim Indonesia setelah melaksanakan ibadah Umrah. Tapi ternyata, banyak pilihan widata lain yang bisa dipilih oleh wisatawan internasional.

Selain keindahan tempatnya dan keberagaman makanannya ternyata Turki juga dikenal dengan fasilitas kesehatan yang cukup memadai dan harga yang lebih rendah. Dilansir dari laman Hurriyet Daily News sebanyak 400 ribu warga Eropa melakukan perawatan di Turki dan 640 ribu orang lainnya berasal dari berbagai negara.

Para wisatawan biasanya melakukan operasi plastik, transplanstasi rambut, dan proses bayi tabung. Industri Pariwisata Kesehatan memiliki pendapatan sebesar 14,6 triliun rupiah pada 2021 lalu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ketua Trade Fairs Industry Council of The Union of Chambers and Commodity Exchanges of Turkey (TOBB), Cihat Alagoz menyebut etapi angka tersebut bisa jadi dua kali lipat jika dihitung dengan pendapatan yang tidak tercatat. Menurut Alagoz, Turki menempati posisi yang cukup baik dalam fasilitas kesehatan dalam bidang Industri Pariwisata Kesehatan secara global.

Target pasarnya berasal dari India, Korea Selatan, Amerika Serikat, Thailand, dan Malaysia. Dengan perkembangan yang seperti ini, Turki menjadi negara perintis di sektor pariwisata kesehatan. Industri lokal memiliki potensi besar untuk menjadi sumber penting dari hard currency.

Tahun lalu pendapatan Turki untuk pariwisata secara umum sebesar 365 rupiah triliun dan pada hari libur bisa mencapai 438 triliun rupiah. Pada 2021 besaran rata-rata pengeluaran turis asing sebanyak 11 juta rupiah.

Tetapi untuk sektor pariwisata Kesehatan per kapitanya sebesar 29 juta rupiah. Sebagian besar mereka datang untuk operasi plastik, transplantasi rambut, memperbaiki gigi, orthopedic, pengobatan kanker, dan bayi tabung.

Laporan terbaru dari Departemen Pariwisata Kesehatan dari Direktorat Umum Layanan Kesehatan menyatakan pasien dari Amerika Serikat lebih memilih melakukan perawatan di Turki karena biaya perawatannya lebih rendah sebesar 35 persen hingga 60 persen dibanding biaya di negaranya sendiri.

Seperti misalnya untuk operasi bypass jantung memiliki harga di 1,8 milyar rupiah, sedangkan jika operasi dilakukan di Turki hanya 365 juta rupiah. Tertarik untuk transplasi rambut di Turki?

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image