Jadi Makanan Tradisional Terbaik di Asia, Begini Sejarah Batagor di Kota Bandung

Wisata  
Batagor
Batagor

Kota Bandung, dinobatkan sebagai salah satu kota dengan makanan tradisional terbaik se-Asia versi Taste Atlas 2021 belum lama ini. Menariknya, makanan tradisional dengan skor tertinggi dalam penilaian tersebut relatif tak asing dengan masyarakat Bandung. Ya, makanan lezat itu bernama batagor.

Mungkin, bagi masyarakat Bandung Batagor ini menjadi jajanan sehari-hari. Untuk para wisatawan pun, batagor kerap menjadi salah satu kuliner yang dicari saat datang ke Kota Bandung.

Tapi, saat memakan makanan lezat ini, pasti belum tahu bagaimana dan dari mana makanan lezat ini berasal.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Melansir berbagai sumber, batagor mulai dikenal sebagai jajanan pada dekade 1980-an. Batagor itu merupakan akronim dari baso tahu goreng.

Berbagai sumber juga menyebut sosok Haji Isan (yang biasa dikenal dengan Batagor H. Isan) lah yang pertama kali 'menemukan' batagor.

Ceritanya cukup unik. Jadi, Isan adalah seorang perantau dari Purwokerto ke Bandung yang saat itu sedang mencari pekerjaan. Namun, setelah tiga bulan, ia tak kunjung mendapat pekerjaan alias masih jadi pengangguran.

Karena tidak memiliki pekerjaan, Isan memutuskan untuk ikut berjualan baso tahu keliling untuk mengisi waktu senggangnya.

Setelah bertahun-tahun jualan baso tahu keliling, Ia kemudian dihadapkan pada dagangannya yang masih tersisa. Baso tahu sisa tersebut tentu saja tidak bisa dijual karena akan basi, namun juga berat untuk dibuang.

Dari sanalah, Isan berpikir untuk menggoreng baso tahu sisa tersebut dan membagikannya kepada tetangga.

Siapa sangka, racikan tersebut cukup membuat para tetangga ketagihan. Namun, ada kalanya Isan tidak memiliki baso tahu untuk dibagikan. Sejak itulah, para tetangga memutuskan untuk membeli baso tahu goreng Isan.

Sekitar tahun 1968, Isan kemudian mengolah dan memasarkan baso tahu goreng dengan dua tahap: membuat baso tahu kukus terlebih dulu, baru kemudian menggorengnya. Namun, Ia kemudian merasa kewalahan kalau harus memproduksi batagor dengan dua tahap.

Akhirnya, Isan memutuskan untuk langsung menggoreng bahan baso tahu mentah tersebut, tanpa dikukus.

Cara inilah, yang mungkin bertahan sampai saat ini hampir di seluruh pedagang batagor yang ada.

Ngomong-ngomong soal Batagor, karena sejarahnya berasal dari Kota Bandung, maka Kota Bandung punya banyak tempat kuliner yang menawarkan makanan tradisional ini.

Batagor Haji Isan sudah ada sejak 1968, atau tepatnya saat Haji Isan menemukan racikan batagor. Berbagai ulasan di dunia maya maupun dari mulut ke mulut menyebut, Batagor Haji Isan merupakan salah satu rekomendasi bagi anda yang sedang mencari batagor di Kota Bandung.

Di sini, tersedia batagor kuah dan batagor kering yang bisa dinikmati. Lokasinya di Jalan Bojongloa Nomor 38, Astanaanyar, Kota Bandung. Arie Lukihardianti

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image