Umum

APK PAUD Jabar Rendah, Ini yang Dilakukan Atalia Istri Ridwan Kamil

Bunda PAUD Jabar Atalia Praratya mendapat Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021
Bunda PAUD Jabar Atalia Praratya mendapat Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021

BANDUNG--Selama pandemi Covid-19, Angka Partisipasi Kasar (APK) Anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jabar mengalami penurunan, dari 36,28 menjadi 34,90 poin. Bahkan, menurut Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat yang juga Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Atalia Praratya Kamil, APK PAUD Jabar terendah se-Pulau Jawa.

"APK Jabar terendah se pulau Jawa. Jadi kami tak muluk-muluk tahun ini targetnya harus naik," ujar Atalia di Acara Rakorprov Pokja Bunda PAUD Tahun 2022 dan penyerahan Penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (11/10).

Menurut Atalia, Rakorprov Pokja PAUD digelar tahun ini agar semua mulai bekerja lagi jadi APK yang rendah di tahun ini bisa meningkat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Tahun lalu status APK rendah karena pandemi. Jadi orang tua tak bersedia mengantar anak ke PAUD dan PAUD nya juga kan tutup. Kalau tahun ini, bisa bawa anak-anaknya ke PAUD," katanya.

Selain itu, menurut Atalia, APK PAUD rendah karena terkendala data. Jadi, banyak yang belum melaporkan.

"Tahun ini kami kerja keras kan sekarang PAUD juga suda ada di level desa. Jadi memudahkan pendataan, edukasi juga ini penting dilakukan," katanya.

Atalia mengatakan, ia pun meraih penghargaan Wiyata Dharma Madya pada Kategori Bunda PAUD Tingkat Provinsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Penyerahan penghargaan diberikan oleh Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbudristek Komalasari.

Penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021 dan penyematan Lencana Bunda PAUD tersebut bukan hanya untuk tingkat provinsi, melainkan juga tingkat kabupaten/ kota, hingga kelurahan dan desa.

"Alhamdulillah, ada penghargaan apresiasi Bunda PAUD, ini menunjukan perhatian khusus dari pemerintah pusat," kata Atalia.

"Yakni terkait apa yang sudah dilakukan oleh daerah baik di tingkat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten/ Kota sampai Kelurahan dan Desa," imbuhnya.

Atalia berharap, dengan Rakorprov Pokja PAUD ini 27 Pokja PAUD se-Kabupaten/ Kota di Jabar bisa bergerak bersama secara harmoni demi meningkatkan aset dan mutu pelaksanaan PAUD di wilayah Jawa Barat.

"Diharapkan program-program berjalan searah. Begitu ada 27 Pokja PAUD Kota/ Kabupaten dengan 27 Bunda PAUD bisa bekerja sama, bergerak beriringan secara harmoni untuk meningkatkan aset dan mutu pada pelaksanaan PAUD di Jawa Barat," paparnya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image