Bandung Pisan

Harga Sembako di Kota Bandung Selama Ramadhan Stabil, Hanya Komoditas Impor Ini yang Naik

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan memantau pelaksanaan pasar murah ramadhan/Humas DPRD Kota Bandung
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan memantau pelaksanaan pasar murah ramadhan/Humas DPRD Kota Bandung

BANDUNG---Langkah Pemerintah Kota Bandung yang terus menggelar operasi beras medium, diapresiasi Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan. Karena, operasi pasar murah ini bisa menjaga stabilitas harga sembako.

“Mudah-mudahan menjaga stabilitas sembako di Kota Bandung. Kami mengapresiasi Pemkot, Bulog, dan beberapa retail yang berperan serta sehingga mudah-mudahan harga di Kota Bandung terus stabil,” ujar Tedy, Kamis (6/4/2023).

Tedy mengatakan, dari serangkaian kunjungan ke pasar, ia memantau harga-harga sembako relatif terkendali. Namun, ada beberapa yang mengalami kenaikan di produk impor. Pihaknya pun, terus mencoba mengkomunikasikan dengan Disdagin Kota Bandung agar bisa terjangkau masyarakat. Produk impor tersebut seperti garam dan bawang bombai.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Tetapi komoditas lokal relatif terkendali. Biasanya memasuki minggu kedua Ramadan ada pergerakan kenaikan harga, tetapi alhamdulillah sekarang relatif lebih terkendali,” katanya.

Salah satu pasar murah yang dikunjungi Tedy adalah pasar murah yang digelar Masyarakat Tionghoa Peduli, di Halaman Kantor Pikiran Rakyat Bandung, Jumat (31/3/2023).

Acara ini juga dihadiri Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Tedy menyambut baik gelaran pasar murah yang diinisiasi Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) dan Yayasan Dana Sosial Priangan.

Pasar murah ini menyediakan paket sembako berisi lima kilogram beras, satu liter minyak, lima mi instan dan makanan ringan dengan harga Rp50 ribu.

“Saya berterima kasih kepada teman-teman MTP yang akan melakukan kurang lebih lima kali pasar murah. Ini mudah-mudahan terus menjaga stabilitas harga di Kota Bandung. Dengan acara seperti ini, MTP, kemudian juga teman-teman komunitas lainnya bisa terus membantu warga-warga yang membutuhkan,” paparnya.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga mengapresiasi kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh Masyarakat Tionghoa Peduli ini. Ia berharap kegiatan tersebut mampu membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok.

"Alhamdulillah hari ini bisa hadir di pasar murah yang dilakukan Yayasan Dana Sosial Priangan dengan salah satu media. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat. Mudah-mudahan ada kegiatan serupa di tempat lain. Intinya bisa meringankan warga. Utamanya saat Ramadan dan menjelang Idulfitri," jatanya.

Perwakilan Masyarakat Tionghoa Peduli, Joni Toat menjelaskan, pasar murah ini menyediakan 1.000 paket paket di Kota Bandung selama Ramadhan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image