Umum

Bandung, Buat Kampung Bebas Narkoba Ini Kegiatannya

Kampung bebas narkoba/humas Pemkot Bandung
Kampung bebas narkoba/humas Pemkot Bandung

BANDUNG---Untuk menekan peredaran narkoba, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengapresiasi hadirnya Lembur Cepot Juara (Cepat, Efektif, Proaktif Tanpa Pamrih) di Taman RW 03, Jalan Babatan Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir yang digagas Polrestabes Bandung.

Tempat tersebut langsung diresmikan oleh Kapoltestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono didampingi Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), belum lama ini.

"Hari ini hadir kampung bebas narkoba. Ini sebagai bentuk dukungan untuk menekan peredaran narkoba di Kota Bandung, khususnya di Kecamatan Andir," ujar Plh. Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ema mengatakan, usia yang rentan peredaran narkoba masuk pada usia produktif. Sehingga hadirnya kampung tersebut, membutuhkan dukungan tokoh masyarakat untuk memasifkan program tersebut.

"Range usia itu usia produktif. Makannya hadir kampung ini seperti teori bola salju, itu mendorong agar penekanan peredaran narkoba terus berjalan," katanya.

Kawasan tersebut, kata dia, menjadi tempat penanganan sehingga warga yang menjadi korban bisa direhabilitasi di tempat tersebut.

"Di sini tempat untuk penanganan, terutama masyarakat yang menjadi korban. Di sini ada kesehatan, psikolog, aparat penegak hukum supaya mereka itu melakukan perbaikan," katanya.

Rencananya, tahun depan Pemkot Bandung akan membangun gedung rehabilitasi.

"Tahun depan gedung rehabilitasi hadir, sehingga kalau ada warga terkena, tidak semua tindak lanjut persoalan hukum, mereka proses rehabilitasi," katanya.

Di tempat yang sama, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, pola yang dilakukan yaitu dari wilayah yang tinggi angka peredaran narkoba. Sehingga kecamatan Andir, menjadi pilot project untuk pelaksaan kampung bebas narkoba.

"Ada data beberapa kecamatan menjadi zona merah, khususnya di kecamatan Andir itu termasuk tinggi. Pola pembangunan bebas narkoba itu, dari tinggi penyalahgunaan menjadi hilang " katanya.

Hadirnya kampung bebas narkoba, kata Budi, diharapkan masyarakat mampu bersama mencegah untuk menekan angka peredaran.

"Kalau hanya penegakan hukum itu sudah banyak, tetap narkoba ada. Kami menghadirkan ini supaya masyarakat sama-sama mencegah," katanya.

Kegiatan di Kampung Bebas Narkoba, kata dia, ada tim bantuan sosial, kesehatan, penyuluhan, psikolog dan sebagainya.

"Ada tim penegakan hukum juga, sehingga yang datang ke sini kecanduan, tidak dipidana tetapi diberikan rehabilitasi," katanya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image