Umum

Ratusan Siswa Sekolah Islam di Bandung Ikuti Pesantren Kelas Akhir

Direktur MPDH Ruri B Ramadhanti sedang memeriksa kerapihan siswa
Direktur MPDH Ruri B Ramadhanti sedang memeriksa kerapihan siswa

BANDUNG---Ratusan siswa sekolah islam di Bandung, Darul Hikam mengikuti kegiatan Pesantren Kelas Akhir (Pesair) Majelis Pendidikan Darul Hikam (MPDH) di Pusdikajen TNI AD, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (11/1/2024).

Menurut Direktur MPDH Ruri B Ramadhanti, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari hingga Sabtu (13/1/2024) itu. Selain diberi penguatan soal kepemimpinan, siswa juga diberi peneguhan akidah. Sehingga diharapkan mampu menjadi sosok yang punya jiwa pemimpin dengan akidah yang kuat.

"Dengan pemberian berbagai materi yang berhubungan dengan kepemimpinan, para siswa diberi penguatan soal leadership. Tidak hanya itu, akidahnya pun kita teguhkan supaya mereka jadi pemimpin masa depan dengan akidah yang kuat," ujar Ruri di sela-sela egiatan dengan tema Mendidik Jiwa Pemimpin Masa Depan Indonesia, Mewujudkan Generasi Berakhlak Berprestasi, Jumat (12/1/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kegiatan ini, kata dia, diikuti lebih dari 400 siswa dari level SD hingga SMA. Ruri mengatakan, pemimpin harus bisa memimpin diri sendiri dulu dan membawa ke amar makruf nahi munkar, lalu setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya kelak.

"Hanya orang bertaqwa istiqamah dan berintegritaslah yang bisa memimpin," kata Ruri.

Sementara itu Koordinator Acara Pesair Level SMA yang juga Staf Kurikulum Lower SMP Darul Hikam Internasional Widi Setiadi mengatakan bahwa Pesair ini jadi pendalaman siswa untuk meningkatkan jiwa kepemimpinannya.

"Kalau di DHIS Secondary ada kegiatan Character Camp dan Akhlaq Camp sebagai rangkaian dari Pesair MPDH dan sangat beririsan programnya, jadi kegiatan ini merupakan pendalaman buat siswa," katanya.

Widi mengatakan pada acara tersebut para siswa dibekali berbagai materi mengenai kepemimpinan seperti "Think Like a Leader", "Speak Like a Leader", "Act Like a Leader", dan "Be a Moslem Leader".

"Jadi mereka dibekali dari berbagai aspek, mulai bagaimana cara berfikir seorang pemimpin hingga mempelajari bagaimana sosok pemimpin dalam islam itu," kata Widi.

Untuk siswa sendiri, kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat yang bisa di implementasikan di lingkungannya baik di dalam maupun di luar sekolah.

Hal itulah yang dirasakan oleh siswa kelas XII Darul Hikam Lembang, Rifaldi, yang mengatakan bahwa baru beberapa jam mengikuti Pesair dirinya harus sudah terbiasa dengan berbagai aturan yang mengajarkan kedisiplinan.

"Kegiatan ini pasti bakal membuat saya lebih disiplin, lebih berakhlak lagi karena di sini sikap dan gerak-gerik kita diatur. Buat saya pribadi, Alhamdulillah kegiatan ini sangat bagus sekali supaya kita bisa mengatur waktu dengan baik dan insyaAllah akan diterapkan di rumah," paparnya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image