Mensos Risma: Harus Ada Kajian Lokasi Longsor Cibadak Layak Ditinggali atau Tidak
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau sering disapa Risma meninjau bencana tanah longsor di Cibadak Sukabumi
SUKABUMI----Menteri Sosial Tri Rismaharini atau sering disapa Risma meninjau bencana tanah longsor yang merusak belasan rumah dan mengancam puluhan rumah penduduk di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/1/2024).
Kedatangan perempuan yang diakrab Risma tersebut dilakukan untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana alam. Yakni, berupa tenda darurat, sembako dan lainnya.
'' Dampaknya bukan hanya 12 unit rumah yang rusak , tapi ada sekitar 69 unit rumah yang terancam,'' ujar Mensos Risma.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sehingga, kata dia, perlu kajian atau penelitian, apakah lokasi masih layak atau apakah mereka tinggal di sana.
Penelitian terkait layak atau tidak tinggal di wilayah tersebut, kata Risma, membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sehingga harus persiapan untuk kesiapan mereka tinggal di tempat sementara dengan waktu agak panjang.
Risma mengatakan, pihaknya sudah mengatur bersama Sekda dan Wakapolres serta Dandim, Kepala Desa hingga Camat bahwa, semuanya harus mempersiapkan hal tersebut, untuk jangka yang panjang. Upaya ini dilakukan agar saat mereka belum mendapatkan hunian tetapnya agar mereka bisa beristirahat dengan nyaman.
'' Misalnya ada yang sakit juga, kemudian ada lansia. Maka dari itu, saya minta dipisahkan, karena kalau campur dengan anak-anak nanti ramai yang sakit, juga ikut stres gitu nambah sakit,'' kata Risma.
Makanya, kata Risma, ia meminta menambah tenda. Terkait batas waktu pengungsian, hal tersebut nantinya akan disepakati dengan pemerintah daerah. Meski demikian, ia mengaku akan menyiapkan tenda yang bisa menampung sekitar 69 KK. Maka dari itu, untuk tidur mereka dapat dipastikan aman.** Riga Nurul Iman
