Targetkan Bisa Melantai di Bursa Saham Pada 2025, PT Inti Buat Sejumlah Strategi
BANDUNG----Menjelang tutup Triwulan I-2024, PT Industri Telekomunikasi Indonesia Persero (PT INTI Persero) bersama anak perusahaan yaitu PT INTI Konten Indonesia (PT INTENS) dan PT INTI Pindad Mitra Sejati (PT IPMS) menggelar ekspos kilas kinerja.
Direktur Operasi PT INTI (Persero) Ahmad Taufik, pihaknya saat ini sedang bersiap untuk melantai di bursa saham atau Initial Public Offering (IPO) di 2025.
“Road to IPO 2025 adalah part of program transformasi total PT INTI (Persero) dalam lima tahun ke depan, dan tahapan berproses yang telah terjadi dua tahun terakhir ini merupakan modal menuju target strategis tersebut,” ujar Ahmad akhir pekan ini.
PT INTI, kata dia, tercatat telah mempertajam portofolio bisnis lima tahunan yang dirumuskan dalam sebuah program komprehensif bertajuk “INTI Reborn”.
Selain restu dari pemegang saham, kata dia, program strategis Perusahaan inipun secara agresif telah membukukan sejumlah capaian dari aspek transformasi finansial, manajemen sumber daya manusia, dan bisnis.
Targetnya, kata dia, transformasi total dengan sokongan para pemegang keputusan itu akan memuluskan pencapaian target agresif yang telah dicanangkan dalam kurun waktu 2024-2028. Termasuk agenda penawaran umum saham perdana pada 2025.
“Posisi saat ini merupakan bagian dari upaya transformasi total yang tengah dilakukan Perusahaan. Selain IPO pada tahun 2025, kami juga menargetkan pendapatan hingga Rp 10 triliun pada 2028,” kata Ahmad Taufik.
Menurutnya, upaya terstruktur untuk mencapai target agresif tersebut tak lepas dari semua proses yang terus berjalan. Yakni, mulai dari pembenahan bisnis, restrukturisasi keuangan, hingga transformasi sumber daya manusia.
Paralel dengan tahapan restrukturisasi keuangan, kata dia, perusahaan pun secara intensif menggenjot kinerja pengerjaan proyek, untuk meningkat performansi kinerja.
Rentetan aksi tersebut, kata Ahmad Taufik, membuktikan kalau proses yang dijalani Perseroan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Selain itu, serangkaian rencana strategis seperti INTI IOT Park yang diproyeksikan menjadi pusat manufaktur perangkat berbasis internet of things serta Education Center yang menjadi wadah strategic partnership dengan Lancaster University dan Deakin University, telah memiliki investor untuk menggarap hal tersebut.
“Hal ini bisa menjadi indikator bahwa proses yang kami lakukan telah berada pada jalur yang benar sesuai target Roadmap Transformasi 2024-2028. Termasuk di antaranya untuk mendukung terealisasinya melantai di Bursa pada tahun 2025,” paparnya.