Serba Serbi

Ikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Ini Manfaat yang Dirasakan Mahasiswi UPI

Nisrina Ayuningtyas, seorang mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang lulus PMM Batch 4
Nisrina Ayuningtyas, seorang mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang lulus PMM Batch 4

BANDUNG---Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4, manfaatnya banyak dirasakan oleh mahasiswa. Salah satunya, Nisrina Ayuningtyas, seorang mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) angkatan 2021. Ia berkesempatan lolos seleksi dan diterima pada program PPM tersebut.

Program ini, membawanya ke Universitas Mataram di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia mengambil mata kuliah di program studi yang sama, tersebar di beberapa semester.

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar lintas kampus dan lintas budaya bagi mahasiswa.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Program ini memungkinkan mahasiswa untuk menghabiskan satu semester di universitas lain di Indonesia. Sehingga, mereka dapat merasakan suasana belajar yang berbeda dan memperluas wawasan mereka tentang keragaman budaya di Indonesia.

Awal mula Nisrina mengetahui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu melalui informasi dan sosialisasi MBKM kampus. Selain itu, teman-teman PMM Bacth 3 yang menjadi mahasiswa inbound di UPI juga turut memperkenalkan program ini kepadanya.

Ketertarikannya semakin besar setelah mengikuti akun media sosial seputar kampus merdeka juga pertukaran mahasiswa merdeka, yang menyajikan informasi menarik.

Untuk mempersiapkan diri mengikuti program PMM, Nisrina telah melakukan sejumlah persiapan. Dia aktif mencari dan mengikuti perkembangan informasi PMM, mencari universitas penerima program PMM yang sesuai dengan latar belakang studi, berdiskusi dengan prodi dan teman-teman PMM batch 3. Serta, menambah wawasan seputar kebinekaan dan vcat untuk tahap seleksi.

Salah satu manfaat terbesar dari mengikuti program PMM adalah peningkatan skill dan soft skill. Nisrina merasakan perkembangan signifikan dalam kemampuan akademis, serta keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim. Pengalaman berinteraksi dengan teman-teman dari seluruh penjuru nusantara juga membantu Nisrina mengasah kemampuan sosialnya.

"Saya merasa banyak perkembangan dari segi skill dan soft skill setelah mengikuti PMM. Program ini benar-benar membantu saya untuk lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan," ujar Nisrina.

Selain itu, Nisrina juga berhasil meraih prestasi membanggakan selama mengikuti PMM. Ia memenangkan juara 1 kategori lomba cipta puisi tingkat nasional yang diselenggarakan BEM FKIP Universitas Mataram dan juara 3 kategori lomba baca puisi putri tingkat nasional dalam Pekan Ilmiah, Seni, dan Budaya Mahasiswa Merdeka. Selain itu, ia juga berkesempatan meraih juara 1 lomba desain pada kelas media yang diselenggarakan HMPS Bastrindo Unram.

Kesan Nisrina bisa lolos seleksi PMM sangat senang, dan bersyukur karena bisa mendapat kesempatan menjadi bagian dari 370 peserta terpilih dari sekitar 9.600 pendaftar yang memilih Universitas Mataram sebagai perguruan tinggi penerima. Selain itu, bisa menginjakkan kaki juga mengenal daerah yang terkenal seribu masjid menjadi salah satu keinginannya sejak lama.

Salah satu program unggulan PMM adalah Modul Nusantara. Program ini memberikan pengalaman belajar yang unik. Setiap mahasiswa PMM bersama kelompoknya dibimbing dan diarahkan oleh dosen modul nusantara serta Liaison Officer (LO) untuk mengikuti perkuliahan Modul Nusantara. Di Universitas Mataram, sebagai PT penerima Nisrina, tersedia 16 paket Modul Nusantara yang memberikan kesempatan untuk berkeliling pulau Lombok serta menggali banyak pengetahuan dan wawasan baru.

Sejak awal, Nisrina memiliki motivasi kuat untuk mengenal lebih dekat keberagaman budaya di Indonesia. Melalui PMM, ia tidak hanya menjelajahi keindahan alam dan warisan budaya setempat, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan pengembangan diri yang memperdalam pemahamannya akan nilai-nilai lokal dan keberagaman Nusantara.

Salah satu kegiatan yang sangat berkesan bagi Nisrina selama mengikuti PMM adalah kontribusi sosial berupa penanaman mangrove. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap kelestarian alam.

Nisrina sangat merekomendasikan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka kepada mahasiswa lain. Menurutnya, program ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk belajar di luar kampus asal, menjelajahi budaya baru, dan memperluas relasi di seluruh nusantara. Selain itu, pengalaman berharga yang diperoleh selama mengikuti program ini akan sangat berguna untuk masa depan.

Nisrina berharap program PMM dapat terus berjalan dan berkembang, karena program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman beradaptasi di lingkungan akademik yang berbeda. Ia juga berharap agar pihak Kampus Merdeka terus menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai mitra perguruan tinggi untuk memberikan lingkungan belajar yang positif bagi mahasiswa.

"Semoga program PMM terus berjalan dan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa. Saya berharap dapat melihat lebih banyak mahasiswa merasakan pengalaman luar biasa seperti yang saya alami bahkan lebih dari itu," papar Nisrina.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image