Ini Kebijakan Terbaru PPKM Level 3 di Kota Bandung

Daerah  
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berolah raga tingkatkan imune/Humas Pemkot Bandung
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berolah raga tingkatkan imune/Humas Pemkot Bandung

Penyebaran Covid 19 gelombang 3 di Jabar masih tinggi. Sejumlah daerah, temasuk Kota Bandung ditetapkan sebagai daerah PPKM Level 3.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun, memiliki sejumlah kebijakan terbaru. Berikut kebijakan terbarunya:

1. Pemkot Bandung, akan menaikkan relaksasi atau pembukaan pembatasan kegiatan ekonomi dari 25 persen menjadi 50 persen. Keeputusan ini akan diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) terbaru.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Dalam waktu dekat, kita akan terbitkan perwal baru sebagai turunan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10 tahun 2022. Relaksasi ini bukan berarti kita sudah bisa bebas pergi ke manapun. Tetap ada pembatasan 50 persen," ujar Yana saat rapat terbatas Forkopimda Evaluasi PPKM, belum lama ini.

2. Pengawasan protokol kesehatan (prokes) pada pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) juga akan tetap dilakukan.

Meski sudah ditemukan 47 kasus siswa positif Covid-19 di lingkungan sekolah, tapi PTMT tetap akan berjalan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.

"Sejauh ini kasus positifnya ada 1,77 persen. Jadi PTMT masih bisa berjalan. Namun, kita juga memberikan ruang untuk orang tua memilih pembelajaran jarak jauh (PJJ) jika memang keberatan kalau anaknya PTMT," kata Yana.

3. Relaksasi pembatasan kegiatan ini, perlu dibarengi dengan memaksimalkan proses vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan (prokes).

"Sesuai dengan arahan presiden Indonesia, kita akan mengutamakan dua hal ini, yaitu peningkatan vaksinasi dan disiplin prokes. Rencananya kami juga akan berkeliling Kota Bandung untuk membagikan masker dan mengingatkan masyarakat tentang disiplin prokes minimal pakai masker," papar Yana.

4. Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron mengatakan, untuk menekan angka kasus Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menjalankan beberapa kebijakan. Seperti penerapan ganjil genap di lima gerbang tol Kota Bandung dan penutupan jalan di akhir pekan.

"Hasilnya, ada 2.572 kendaraan yang diputarbalikkan di lima gerbang tol saat penerapan ini berlangsung," katanya.

5. Mendukung kebijakan tersebut, Dandim 0618 Kota Bandung, Kolonel Inf Sapta Budhi Purnama mengusulkan, timnya akan melakukan patroli di beberapa titik Kota Bandung terutama di malam hari.

"Untuk patroli, akan kami galakkan lagi ke tempat-tempat keramaian, terutama di malam hari karena masih banyak kerumunan yang terjadi," kata Sapta. N Arie Lukihardianti

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image