BANDUNG -- Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 resmi berakhir usai laga Bali United kontra Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/3/2022). Bali United menyabet gelar back to back sebagai juara bertahan Liga 1.
Penyelenggara liga mengklaim kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini berhasil digelar. Direktur Utama BRI, Sunarso menyebut ada dampak domino yang positif dari digelarnya kompetisi.
"Dari sisi ekonomi, penyelenggaraan BRI Liga 1 berhasil menjadi motor penggerak ekonomi, khususnya industri sepak bola nasional serta UMKM yang terlibat dalam industri sepak bola," kata Sunarso.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Berjalannya kompetisi BRI Liga 1 pun dapat memberikan dampak positif terhadap prestasi timnas Indonesia, dimana timnas Indonesia mampu menembus Final AFF 2021, serta meningkatnya peringkat timnas Indonesia di FIFA, dari sebelumnya pada posisi 175 saat ini menjadi ranking 160,” kata Sunarso.
Dalam data, Liga 1 diramaikan oleh 18 klub dengan 306 pertandingan dari lima seri. Terdapat 713 pemain yang berpartisipasi dari 615 pemain lokal dan 98 pemain asing. Dari perangkat pertandingan, ada 38 wasit, 47 asisten wasit, dan 44 match komisioner.
Secara prestasi, Liga 1 menetapkan pemain muda Persebaya, Marselino Ferdinan sebagai pemain muda terbaik. Dari klub yang sama, Taisei Marukawa menjadi pemain asing terbaik dan Aji Santoso sebagai pelatih terbaik.
Masih dari gelar individu, Ilija Spasojevic keluar sebagai top skorer dan Carlos Fortes sebagai gol terbaik musim ini. Madura United keluar sebagai tim fair play dan penghargaan untuk wasit Thoriq Alkatiri yang ditetapkan sebagai wasit terbaik.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita menyebut penerapan protokol kesehatan ketat dan seri bubble menjadi kunci sukses kompetisi. "Sepanjang pelaksanaan BRI Liga 1 seri pertama di Jabodetabek hingga di Bali, kami konsisten melakukan evaluasi berkala dan menyesuaikan penerapan protokol kesehatan untuk kenyamanan klub dan pemain," kata Akhmad.
