Ngagogo, Tradisi Tangkap Ikan Tanpa Alat Jelang Ramadhan
BANDUNG -- Berbagai macam cara dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Salah satunya adalah ngagogo, tradisi tangkap ikan tanpa alat yang dilakukan warga Desa Ciluluk, Tanjungsari, Sumedang, Sabtu (2/4/2022).
Puluhan orang masuk ke dalam balong atau kolam ikan lumpur untuk menangkap ikan. Tradisi yang diramaikan oleh warga itu diprakarsai oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar.
"Tradisi berapa tahun disini saya berjanji selama saya mampu dan ada umur saya janji ada ngagogo, dalam arti ikan tanpa alat," kata Umuh.
Tradisi ngagogo ini sempat berhenti karena pandemi Covid-19. Ini pun jadi kali pertama ngagogo kembali hadir di masa pandemi, sehingga peserta pun terbatas.
"Semua mengerti. Alhamdulillah terlaksana tahun ini, ada kemajuan, tambahan jadi semua masyarakat puas," kata Umuh.
Biasanya, Umuh akan membawa beberapa pemain Persib untuk menyaksikan tradisi tersebut. Sayangnya tim sudah dibubarkan setelah menyelesaikan kompetisi Liga 1.
"Waktunya, dulu kan pemain juga ada di Bandung. Kalau sekarang mereka pasti kecapean. Nanti ada syukuran runner up ya buat buka puasa, kalau bisa dari luar yang bukan di Bandung juga datang," kata Umuh.
Untuk meramaikannya, Umuh menurunkan 200 kuintal ikan ke dalam balong. Ada pula hadiah menarik bagi warga yang mendapatkan ikan pertama dan saweran.
"Ini bentuk bersyukur saya ke warga Ciluluk. Mereka semua menyayangi saya dan menjaga saya. Selama 16 tahun saya di Tanjungsari, saya tidak pernah kehilangan apapun," kata Umuh.