5 Fakta Bobotoh Meninggal, Punya Tiket dan Tak Ada Riwayat Sakit

Info Terkini  
Kunjungan Persib ke keluarga korban.
Kunjungan Persib ke keluarga korban.

BANDUNG -- Laga Persib Bandung kontra Persebaya tercoreng dengan tewasnya dua Bobotoh. Keduanya tewas akibat terinjak karena penjebolan gerbang Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Jumat (17/6/2022).

Salah satu korban yang tewas adalah Asep Ahmad Solihin. Pria berusia 29 tahun ini meninggal dunia karena dorongan dari suporter yang memaksa masuk. Berikut fakta korban

1. Seorang Bobotoh

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Asep diakui keluarga, Ade Fahrudin, adalah sosok yang sangat menyukai Persib. Almarhum sebenarnya sudah menonton Persib sejak Piala Presiden dimulai saat melawan Bali United pada Ahad (12/6/2022) lalu.

"Almarhum Bobotoh, memang selalu nonton Persib, minggu lalu (lawan Bali United) juga nonton," kata Ade.

2. Memiliki tiket

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar mengakui Asep punya tiket masuk namun tertahan di depan gerbang. Asep tertahan di gerbang masuk stadion bersama ratusan pemilik tiket lainnya.

"Kita hanya bikin 15 ribu tiket, kita pun sudah menyiapkan layar lebar ada 4 di luar tapi karena semua Bobotoh meringsek kedalam dan ini Ahmad Solihin bawa tiket. Dia bawa tiket," kata Umuh saat melayat ke kediamannya di Cibaduyut, Kota Bandung, Sabtu (18/6/2022).

3. Ada luka-luka di tubuh korban

Ade menyebut keluarga dikabarkan Asep sudah tiada pada tengah malam. Asep pun dijemput di RS Sartika Asih dan dimakamkan di pemakaman keluarga.

"Dibilangnya almarhum keinjak pagar, itu kan pagar roboh," kata Ade.

4. Tidak ada riwayat sakit.

Ade menuturkan bahwa Asep tidak memiliki riwayat sakit apapun. Sehingga kehilangannya secara mendadak membuat keluarga terkejut.

"Tidak ada penyakit bawaan, jadi memang (meninggal) karena kecelakaan," kata Ade.

5. Sempat dicari di Twitter

Thread di media sosial Twitter pun viral karena saudara Asep, Reihan mencarinya. Reihan turut menjadi korban yang terinjak dan sempat pingsan.

"Jadi begitu gerbang jebol, saya ada di depan almarhum dan tertimpa pagar. Setelah itu saya pingsan dan tidak tahu almarhum dimana," kata Reihan.

Reihan akhirnya membuat thread untuk mencari korban. "Jam 1 malam baru dikabari bahwa almarhum sudah meninggal," kata Reihan.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image