Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rumah yang ideal untuk PERSIB
Dok. Persib
Oleh Teddy Tjahjono (Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat)
Stadion tidak hanya sebuah tempat untuk berlangsungnya pertandingan sepakbola. Lebih dari itu, datang ke stadion merupakan sebuah kebanggaan, karena menjadi sebuah kegiatan sakral bertemunya sesama supporter dalam mendukung tim kebanggaan dalam sebuah momen pertandingan.
Semangat itu juga yang dimiliki PERSIB, sebagai salah satu klub sepakbola professional di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1933 dalam menunjuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base untuk mengarungi kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023 yang akan digelar dalam waktu dekat ini dan untuk beberapa musim kedepan. Bukan tanpa sebuah alasan, sebab sejarah mencatat bahwa PERSIB adalah sebuah klub yang lahir dan besar dari Kota Bandung sehingga seyogyanya PERSIB juga harus bermarkas dan bermain di Kota Bandung.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Merupakan akronom Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung, PERSIB yang sangat kental dengan Stadion Siliwangi di eranya pada jaman dulu. Namun, dengan adanya stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang resmi beroperasi pada tahun 2013 dan berlokasi di Kotamadya Bandung, menjadi sebuah harapan kembali untuk PERSIB dalam mengukir sebuah tinta emas di kandang sendiri, dan tidak lagi harus menumpang di home base tim lain.
Setelah sekian lama tidak tampil di tanah kelahiran, kini adanya stadion GBLA telah memunculkan kembali semangat PERSIB untuk kembali bermain di Kota Bandung yang merupakan Ibu Kota dari Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan berbagai fasilitas stadion GBLA pun menjadi pertimbangan untuk kesiapan GBLA sebagai rumah bagi PERSIB di liga musim ini. Mulai dari perbaikan kualitas lapangan, pemasangan LED Board di samping lapangan, penerapan pembagian ring di gate stadion, hingga perbaikan berbagai fasilitas lainnya yang siap memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh Bobotoh yang hadir kedalam stadion dan juga bagi tim PERSIB sendiri.
Tak ada alasan lain bagi PERSIB untuk tidak menjadikan stadion GBLA sebagai home base. Karena, pengelolaan secara professional juga akan dilakukan sepenuhnya oleh PERSIB.
Mohon dukungan dan doanya kepada seluruh Bobotoh, agar PERSIB di musim yang baru ini dapat memberikan hasil yang positif dengan menunjukan kualitas permainan yang optimal serta maksimal, dan tidak lupa juga PERSIB mengucapkan sampai bertemu kembali di dalam dan diluar stadion.
