Klok: Punya Paspor Indonesia Berarti WNI, Kenapa Harus Dibedakan?

Stadion  
Dok. Liga Indonesia Baru
Dok. Liga Indonesia Baru

BANDUNG -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berencana mengubah format kompetisi Liga 1 musim depan. Termasuk mengubah regulasi pemain.

Di antara regulasi pemain, terdapat usulan bahwa setiap klub hanya diizinkan untuk memiliki dua pemain naturalisasi saja. Sontak usulan tersebut mendapatkan kritik keras dari pemain naturalisasi tersebut.

Sebut saja Persib Bandung yang memiliki tiga pemain asing, Marc Klok, Ezra Walian dan Victor Igbonefo. Klok merasa heran kenapa harus membedakan antara naturalisasi dan WNI.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Pertama-tama saya pikir semua orang yang punya paspor Indonesia adalah WNI. Kalau kita naturalisasi itu untuk negara, setelah naturalisasi kita sudah sama, kita orang Indonesia," kata Klok.

Klok mengakui naturalisasi hanyalah proses dari WNA menjadi WNI. Sehingga tidak ada istilah WNI naturalisasi.

"Kita juga orang Indonesia. Kalau di Indonesia kita punya WNI atau WNA, kalau sebelum naturalisasi kita orang WNA, sekarang kira orang WNI. Tidak ada WNI naturalisasi, cuma ada WNI atau WNA," kata Klok.

Klok mengaku tujuan dari naturalisasi adalah untuk negara alias membela timnas. Sehingga dia merasa aturan itu bemtuk diskriminasi pada pemain naturaisasi.

"Kalau ada aturan cuma ada 1 atau 2 pemain naturalisasi klub ini sangat diksriminasi, dan sangat sedih untuk orang cinta negara ini, punya restriksi di hidup, dan di kerja," kata Klok.

Klok bahkan menyinggung kutipan Pancasila sila ke-5 yang dianggapnya tidak sejalan dengan regulasi tersebut. Lepas dari Persib yang punya tiga pemain asing, Klok lebih menganggap bahwa ini adalah bentuk dari diskriminasi bagi para pemain naturalisasi.

"Terus dengan aturan ini saya pikir tidak ada keadilan, mereka diskriminasi supaya orang Indonesia asli dan orang Indonesia baru, kalau di akhirnya kita semua orang Indonesia," kata Klok.

Klok menyuarakan untuk menolak usulan ini selama aturan tersebut belum ditetapkan. Dia berharap suaranya bisa membatalkan usulan pembatasan pemain naturalisasi.

"Kita tidak bisa bicara soal naturalisasi lagi karena kita sudah jadi WNI, jadi saya pikir anda bisa membela saya dalam momen ini, soal naturalisasi ini, saya adalah WNI, saya tinggal di negara ini, saya kerja di negara ini, jadi saya WNI, saya pikir orang tidak perlu mempermasalahkannya," kata Klok.

"Jadi bagi saya ini harapan saya untuk bisa buka pikiran orang, saya tidak ingin menyerang pihak tertentu, saya hanya ingin regulasi ini tidak disahkan," kata Klok.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image