Tambah Waktu Tidurmu, Ubah Kebiasaan Tidur Bisa Turunkan Berat Badan

Gaya Hidup  
Ilustrasi tidur. Dok. Pixabay
Ilustrasi tidur. Dok. Pixabay

BANDUNG -- Tentu banyak yang sudah tahu bahwa kekurangan tidur dapaat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa kembali tidur bisa menekan berat badan.

Dilansir dari laman Netdoctor, penelitian itu adalah 20 menit menambah waktu tidur dapat melawan hasrat untuk makan makanan yang tidak sehat. Peneliti menggunakan 42 orang sehat yang biasa tidur 5-7 jam per malam, lebih sedikit dari jumlah yang disarankan.

Setelah dari peserta kemudian memulai program untuk menambah waktu tidur lebih lama dengan menghindari kafein, membuat rutinitas tidur, menghindari kelaparan dan tidak terlalu banyak tidur. Sementara sisanya tetap menjalani jadwal tidur mereka seperti biasanya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dari penelitian tersebut yang dipimpin departemen ilmu gizi King's College London, Wendy Hall, 86 persen kelompok yang mengubah pola tidur berhasil meningkatkan waktu tidur mereka selama 21 menit. Sebulan menjalani program tersebut, asupan gula berkurang hampir 10 gram dan asupan karbohidrat juga berkurang.

"Fakta bahwa memperpanjang tidur menyebabkan pengurangan asupan gula, perubahan gaya hidup mungkin benar-benar membnatu orang untuk mengkonsumsi makanan yang lebih sehat," kata Wendy Hall.

Saran untuk mengubah pola tidur adalah dengan tidak menggunakan ponsel 37 menit sebelum waktu tidur dan pastikan tidur paling telat pukul 10.39 malam. Pastikan suhu kamar ada di 16,1 derajat celcius dan kamar harus dalam keadaan gelap serta bersih.

Selain itu, coba ganti baju dengan piyama dan mulailah membaca buku. Tentunya buku dalam bentuk buku, bukan layar gawai. Terakhir, coba tidur menghadap sisi kanan dengan posisi meringkuk.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image