Kronologi Kericuhan Penukaran Tiket Persib

Stadion  

BANDUNG -- Persib Bandung kembali menjadi sorotan atas sitem ticketing baru yang diterapakan. Penukaran tiket Persib di Progresif, Kota Bandung ditutup lebih dulu karena kericuhan suporter sebelum laga Persib kontra RANS Nusantara FC pada Ahad (4/9/2022) lalu

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengutarakan kronologi hingga oknum suporter melampiaskan amarah di Progresif. Dimana oknum suporter memaksa mengambil tiket gelang tanpa adanya transaksi ke tiket elektronik sebelumnya.

"H-1 menjelang pertandingan Persib kontra RANS Nusantara FC, yaitu Sabtu (3/9/2022) pukul 20.57 WIB, kami menerima pemesanan atau pembelian dari kelompok suporter sebanyak 1.454 tiket," kata Teddy, Selasa (6/9/2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kelompok suporter tersebut melakukan pemesanan pertandingan dengan menyantumkan persyaratan yang diajukan Persib, seperti Nomor NIK, nomor telepon dan alamat email. Dari data tersebut, staf ticketing Persib melakukan verifikasi untuk pengecekan vaksinasi booster.

"Dari 1.454 anggota kelompok suporter yang mengajukan tiket tersebut, yang terverifikasi telah melakukan vaksinasi booster hanya 759 anggota, untuk itu kami hanya menyediakan 759 tiket berdasarkan hasil verifikasi vaksinasi booster tersebut," kata Teddy.

Teddy pun mengakui staf ticketing langsung mendistribusikan tiket elektronik pada anggota kelompok yang lolos terverifikasi. Artinya, hanya 759 anggota yang telah vaksinasi booster tersebut yang mendapatkan tiket.

"Mengingat hubungan kami dengan kelompok suporter tersebut sudah sangat baik, tentunya kami selalu memebrikan kemudahan dan kelonggaran terkait pembayaran tiket pertandingan," kata Teddy.

"Kelompok suporter tersebut baru menyelesaikan pembayaran untuk 759 tiket pada Senin (5/9/2022) pada 10.58 WIB melalui proses transfer," kata Teddy.

Meski Teddy tidak menyebutkan kelompok suporter tersebut, namun Viking Persib Club telah memberikan pernyataan melalui media sosialnya. Dalam statement tersebut, Viking Persib Club turut mengutarakan kronologi yang diberikan.

Viking Persib Club (VPC) menyampaikan keberatan setelah adanya pernyataan resmi tersebut. Sebab, mereka mengklaim jika sudah melakukan pembayaran dan sesuai prosedur.

Melalui akun sosial media resminya, menyatakan jika kericuhan justru dipicu oleh sistem penukaran tiket yang tidak efektif. Sementara kick off sudah semakin dekat, namun bobotoh yang merasa sudah membayar ticket tetapi tidak mendapatkan haknya.

Teddy enggan berpolemik lebih jauh, menurutnya riuhnya komentar sosial media karena kejadian di Lapangan Progresif bisa langsung ditanyakan kepada pihak komunitas. Dia sangat meyakini sistem yang dijalankan sudah sesuai aturan.

Untuk komunitas sebetulnya lebih mudah, seluruh pembeli ticket tetap harus melakukan vaksin Covid-19 dosis ketiga, kemudian pembelian melalui orang yang telah ditunjuk oleh komunitas untuk membantu pendataan dan berkomunikasi dengan tim ticket. Sementara saat itu, sistem telah menolak beberapa bobotoh yang belum vaksinasi booster sehingga tidak bisa di proses lebih lanjut ke proses e-ticket dan pembayaran.

"Semuanya sudah sesuai aturan. Saya tidak mau memperkeruh suasana ini. Silahkan konfirmasi kepada yang bersangkutan terkait pernyataanya," kata Teddy.

Teddy menjamin semua bobotoh yang sudah membayar telah mendapatkan haknya untuk menyaksikan pertandingan PERSIB kontra RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 4 September 2022.

"Memang akibat kejadian itu ada bobotoh non komunitas yang belum menukarkan e-ticket ke gelang penanda oleh karena lokasi penukaran di progresif ditutup lebih awal, namun mereka dapat tetap masuk dengan menunjukan e-ticket. Tim tiket datang di area ring tiga untuk melakukan scan barcode pada ticket," jelasnya.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image