Ridwan Kamil Titipkan Tiga Hal ini Ke NU Jabar

Agama  
Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Harlah ke 99 NU/Humas Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Harlah ke 99 NU/Humas Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menilai peran Nahdlatul Ulama (NU) yang maksimal di Pusat maupun Daerah diharapkan bisa membantu Jawa Barat dari berbagai sektor, tak hanya terkait soal spiritual.

Ridwan Kamil menilai, salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan eksistensi NU di masjid-masjid adalah upaya yang sangat baik.

Hal tersebut, diungkapkan Ridwan Kamil saat menghadiri peringatan Harlah Nahdlatul Ulama ke-99 yang diselenggarakan di Sutan Raja Hotel and Convention Centre Soreang, Kabupaten Bandung, bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang akrab disapa Gus Yahya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ridwan Kamil mengatakan, ia pun menitipkan mengenai tiga hal tentang bagaimana peran Nahdlatul Ulama di Jawa Barat.

"Saya menitipkan tiga hal untuk Jawa Barat, di mana orang mencari ilmu? Pertama di pesantren-pesantren. Di sinilah peran Nahdlatul Ulama sangat luar biasa. Kedua, di tempat kajian yang sifatnya rutin, dan yang terakhir di masjid," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil mengatakan mengenai masjid yang tersebar di Jabar berjumlah lebih dari 100.000. Artinya, Nahdlatul Ulama memiliki kesempatan besar untuk menarik hati seluruh umat Islam di Jabar dengan memaksimalkan dakwah di masjid, kompleks perumahan, maupun kantor.

Namun, kata dia, dari banyaknya pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), dari kalangan Nahdlatul Ulama itu belum maksimal. Itulah mengapa banyak isu-isu radikalisme muncul di wilayah-wilayah DKM.

Emil memberikan masukan kepada PWNU Jabar mengenai bagaimana sumber daya manusia yang berada di PWNU untuk memaksimalkan digitalisasi.

"Masukan dari saya kepada PWNU Jawa Barat supaya memaksimalkan digital karena banyak istilah sekarang anak muda itu hijrah cari ilmunya di Youtube dan media sosial," katanya.

"Nah, kalau semua kalangan ulama dari Nahdlatul Ulama sudah digitalisasi, jika dengan fisik kita mendakwahi 1.000 per orang, dengan via digital kita bisa mendakwahi 1 juta orang yang tidak hadir secara fisik," imbuhnya.

Sejalan dengan Emil, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pun sepakat mengenai gagasan Kang Emil yang diberikan kepada Nahdlatul Ulama.

"Apa yang tadi disampaikan oleh Pak Gubernur mengenai posisi masjid-masjid perlu kita maksimalkan," ujar Gus Yahya. Arie Lukihardianti

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image